Pages

filosofi tentang semut..!

Assalamualaikum,
barusan saya duduk di ruang tamu, nonton tipi.. Mata melihat ke bawah, pada sekumpulan semut yang sejak tadi mengangkut bangkai kecoak.(begitulah kalo rumah bujangan banyak semut dan kecoak. Hehe.. ;)
 Cuman kali ini semut yang datang makin banyak, mungkin tadi kewalahan karena saking beratnya lalu memanggil bala bantuan.
 Semut, binatang kecil yang tak punya akal pikiran. Tak punya gelar dan jabatan, tak punya mobil mewah,  tapi lihatlah mereka bisa makan. Binatang sekecil itupun tak lepas dari rizki yang Allah turunkan.
Apalagi kita? Manusia, makhluk yang paling sempurna ciptaan Allah. Makhluk yang punya akal pikiran, punya kalbu, perasaan, walau mungkin kerjaan tak tetap ato malah dengan label buatan manusia yang disebut “pengangguran”. Kadang sebagian dari kita sering berkeluh kesah tak ada rizki yang diberikan padahal segala upaya sudah dilakukan dan tidak sedikit yang memilih bunuh diri karena alasan ekonomi.
Rizki, jodoh, dan segala yang kita butuhkan di dunia ini sudah digariskan Allah sejak umur kita 40 hari di dalam kandungan ibu kita. Kenapa harus mengeluh? Tidak malu sama semut? Manusia punya potensi yang luar biasa untuk hidup. Berusahalah sebisamu dan berserahdirilah kepada Allah. Semoga Allah memperlihatkan jalan hidup yang lurus kepadamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar